Jakarta - Tim nasional sepak bola China akan meladeni tuan rumah Timnas Indonesia pada laga kesembilan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2025.
Pertandingan Timnas Indonesia kontra China digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tanggal 5 Juni 2025. Masih ada waktu satu bulan lebih bagi kedua tim untuk meningkatkan persiapan.
Timnas China masih berkutat sebagai juru kunci di Grup C dengan nilai 6, setelah dua kekalahan beruntun pada periode Maret 2025.
Sementara Timnas Indonesia dalam posisi lebih baik, berada di urutan keempat dengan nilai 9, dan punya kans lebih besar untuk lolos fase berikutnya.
Media China mengamati perkembangan terbaru di kubu Timnas Indonesia. Termasuk kemungkinan bergabung Pascal Struijk yang sedang menjadi pembicaraan.
Joey Pelupessy memiliki kisah menarik saat melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia. Seperti apa ceritanya?
Kans Gabung Timnas Indonesia

Pascal Struijk memiliki garis keturunan Indonesia melalui kakek dan neneknya dari pihak ibu yang lahir di Hindia Belanda (Indonesia saat itu). Kakeknya, Peter Weydemuller, diketahui berasal dari Surabaya.
Bek tengah berusia 25 tahun yang bermain untuk Leeds United, tim Divisi Championship yang telah resmi promosi ke Premier League musim depan.
Pascal Struijk lahir di Belanda, memiliki postur yang mengesankan, yakni 1,91 meter, bergabung dengan Leeds pada 2018 dan menjadi pilar yang sangat penting bagi klub ini.
Hingga saat ini, bek tengah kelahiran 1999 ini telah memainkan 148 laga untuk Leeds dan mencetak 12 gol.
Pascal Struijk absen dalam pertandingan Leeds melawan Oxford United pekan lalu karena cedera. Ia duduk di samping dan berbincang dengan pelatih Indonesia, Patrick Kluivert.
Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa Struijk bisa mengenakan seragam Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Kabar Buruk bagi Timnas China

Media China, 163 yang tayang Kamis (1/5/2025), memuat artikel tentang sosok Pascal Struijk yang berpotensi membawa mimpi buruk bagi tim asuhan Branko Ivankovic.
Si saat Timnas China harus berjuang mati-matian mengamankan kemenangan di Jakarta dan menjamu Bahrain Juni nanti, kabar akan bergabungnya Pascal Struijk akan semakin menambah penderitaan bagi tim berjulukan The Dragon.
"Pada saat kritis ini, berita buruk tiba-tiba datang, dan impian tim China untuk kembali ke Piala Dunia tampaknya hancur lagi. Pascal Struijk telah menerima undangan untuk dinaturalisasi. Paling cepat pada bulan Juni tahun ini, ia akan dapat mengenakan kostum tim nasional Indonesia dalam dua pertandingan melawan China dan Jepang," isi pemberitaan media tersebut.
Butuh Keajaiban

Sebelumnya, impian Struijk adalah bermain untuk Belanda, membuatnya menolak undangan membela tim Indonesia. Sayangnya, sepak bola Belanda benar-benar penuh dengan bakat.
Di lini belakang, mereka tidak hanya memiliki andalan seperti Virgil van Dijk, tetapi juga bintang-bintang yang sedang naik daun seperti Van Heyk dan De Ligt. Karena itu, Struijk, yang dijuluki "Van Dijk Kecil" sulit mewujudkan impian membela De Oranye.
Struijk bisa saja berubah pikiran setelah menyadari bahwa ia tidak memiliki harapan untuk dipilih masuk tim Belanda dalam jangka pendek. Sang pemain pun disebut menerima undangan dari pelatih baru Indonesia, Patrick Kluivert, dan setuju untuk bermain untuk tim Indonesia.
"Jika Struijk berhasil dinaturalisasi, akan lebih sulit bagi tim China untuk mengalahkan Timnas Indonesia. China butuh keajaiban jika ingin masuk ke putaran keempat atau play-off," lanjut dalam naskah artikel itu.
"Di sisi lain pekerjaan proses naturalisasi Struijk juga tidak mudah. Jika setuju untuk dinaturalisasi, ia akan menghadapi prosedur yang sangat rumit dan ini akan menjadi misteri besar," pungkas pemberitaan 163.
Sumber: 163
{{ comment.content }}