Bandung - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyambut positif rencana penambahan kuota pemain asing di Liga 1 2025/2026.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 mewacanakan musim depan setiap klub bisa diperkuat 11 pemain asing. Namun, dari delapan pemain tersebut, hanya delapan yang bisa diturunkan sebagai starter, dan tiga sisanya duduk di bangku cadangan. .
“Saya rasa ini terkait AFC, ini adalah aturan AFC, jadi AFC yang coba mengubah aturannya. Tentunya dengan lebih banyak pemain asing maka liga akan menjadi lebih sulit,” jelas Bojan Hodak di Bandung, Minggu (18/5/2025).
“Jadi untuk pemain lokal yang ingin masuk ke dalam tim, kualitas dari latihan dan pertandingannya akan lebih baik,” lanjut Bojan Hodak.
Kompetisi Makin Kuat
Pastinya kata Bojan, Liga Indonesia pun akan lebih baik dan lebih kuat sehingga tim bisa bersaing dengan lawan yang lebih berkualitas jika bermain di AFC.
“Saya sudah katakan, kami harus mendapatkan hasil lebih baik di AFC dari tim yang lolos. Ketika meningkatkan standar di liga maka pemain akan lebih baik juga,” kata pelatih asal Kroasia tersebut.
Siap Bersaing
Wacana itu juga tidak dipermasalahkan striker Persib, Dimas Drajad. Bahkan, pemain bernomor punggung 9 di Persib itu menegaskan siap bersaing dengan pemain-pemain asing yang bermain di Liga Indonesia.
“Saya sebagai pemain tidak ada masalah, mau ada 11 pemain asing atau 20 pemain, sama saja, sama-sama main bola,” tegas Dimas Drajad.
“Yang pasti, saya sebagai pemain lokal akan berusaha keras supaya bisa bermain,” tambah Dimas sambil mengakhiri.
{{ comment.content }}